K3 Operator Forklift – Forklift sangat penting untuk mengangkat dan memindahkan barang dengan mudah dan cepat, yang biasanya memerlukan banyak tenaga dan waktu yang lama bila diangkat secara manual. Kenyamanan dan kemudahan yang diberikan dengan menggunakan forklift ini juga mengandung resiko yang perlu menjadi perhatian baik oleh operator maupun orang yang bekerja di sekitarnya. Forklift modern adalah mesin yang mengagumkan.
Forklift sebagian besar lebih berat dari mobil atau truk yang ringan, santa kuat, menggunakan kemudi roda belakang, lebarnya kurang dari 120 cm. Tidak semua orang boleh mengoperasikan forklift. Mengoperasikan forklift merupakan pekerjaan khusus yang memerlukan pelatihan dan ijin sebagai operator yang berkualitas. Mengoperasikan forklift adalah pekerjaan yang penting dan hanya operator yang terlatih dan mendapat ijin saja yang boleh mengoperasikannya.
Operator Forklift yang Professional merupakan suatu keharusan yang diminta oleh perusahaan, selain harus menguasai dasar-dasar Forklift, seorang operator juga harus tahu bagaimana melakukan pengoperasian Forklift dengan benar, mereka juga harus menguasai perawatan terhadap mesin-mesin Forklift. Ketika perusahaan memilih operator forklift, harus dipertimbangkan kemampuan, kemandirian, dan kondisi mental dan fisik yang prima dari calon operator. Operator yang ahli dan profesional harus tahu bagaimana mengoperasikan forklift dengan hati-hati dan selamat, serta dapat bereaksi dengan benar terhadap situasi yang berbahaya. Untuk dapat menjadi operator yang ahli dan profesional banyak hal yang harus dipahami, diantaranya sebagai berikut:
Peraturan Menteri tenaga Kerja No. Per.05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan Angkut, Pasal 4 mengatur setiap pesawat angkat dan angkut harus dilayani oleh operator yang mempunyai kemampuan dan telah memiliki keterampilan khusus tentang Pesawat Angkat dan Angkut. Untuk itu, pelatihan bagi operator forklift merupakan suatu keharusan untuk memastikan bahwa operator tersebut sudah memiliki keahlian dan keterampilan dalam mengoperasikan forkliftnya dengan selamat dan profesional sehingga tidak menimbulkan kecelakaan dan kerugian berupa cidera pada diri mereka sendiri dan orang lain, ataupun merusak peralatan serta material.
Dalam Pelatihan ini peserta akan diberikan pengetahuan dan keterampilan dasar secara terpadu dalam pengoperasian Forklift, setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta akan:
Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu :
MATERI PEMBINAAN K3 OPERATOR FORKLIFT
KELAS I (Kapasitas lebih dari 15 Ton)
KELAS II (Kapasitas kurang dari atau sama dengan 15 Ton)
NO | MATERI | Kelas I | Kelas II |
KELOMPOK DASAR | |||
1. | Kebijakan dan dasar-dasar K3 | 4 | 2 |
2. | Peraturan Perundang-undangan | 6 | 4 |
|
|||
|
|||
|
|||
KELOMPOK INTI | |||
1. | Pengetahuan dasar forklift | 2 | 2 |
2. | Pengetahuan tenaga penggerak dan hidrolik penggerak | 2 | 2 |
3. | Perangkat keselamatan kerja (safety devices) | 2 | 2 |
4. | Sebab-sebab kecelakaan | 2 | 2 |
5. | Memperkirakan berat beban | 2 | 2 |
6. | Pengoperasian aman | 4 | 2 |
7. | Perawatan dan pemeriksaan harian | 2 | 2 |
KELOMPOK PENUNJANG | |||
1. | Pengetahuan Job Safety Analysis | 2 | |
2. | Stabilitas | 2 | |
UJIAN | |||
1. | Teori | 2 | 2 |
2. | Praktek | 8 | 8 |
Jumlah | 40 | 30 |